Sejarah Yayasan Da'i Mandiri
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.
Pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang sejarah berdirinya Yayasan Da'i Mandiri (YDM).
Dari Kalimantan Timur untuk Indonesia, inilah kalimat yang tepat untuk disematkan kepada sosok Ustadz Abdullah Said pendiri Pondok Pesantren Hidayatullah yang dengan perjuangannya telah mengukir sejarah bagi Indonesia. Hal tersebut bukanlah sebuah khayalan, karena ditangan beliau -dalam kurun waktu 26 tahun- Hidayatullah telah merambah ke seluruh wilayah di Indonesia. Berawal dari tekad membangun Peradaban Islam dari ujung timur kota Balikpapan dengan mendirikan Pondok Pesantren Hidayatullah.
Sepeninggal beliau, Hidayatullah memasuki babak baru dengan bermetamorfosa menjadi organisasi kemasyarakatan (ormas) di tahun 2000. Dan untuk mewujudkan cita-cita Ustadz Abdullah Said tersebut maka didirikan Yayasan Dai'i Mandiri yang berperan dalam pengembangan Sumber Daya Insani, secara khusus pembinaan calon da'i muda Indonesia dan penyebarannya di wilayah-wilayah yang sesuai.
Memasuki tahun kelima, Yayasan Da'i Mandiri (YDM) dengan program Kuliah Da'i Mandiri (KDM) telah berkontribusi bagi kegiatan dakwah di Kalimantan Timur dan Indonesia secara umum. Dengan penyebaran alumninya yang telah berjumlah 300-an orang, dengan respon umat Islam yang sangat menggembirakan.
Tujuan Program Da'i Mandiri adalah sebagai berikut:
- Membekali para Da'i dengan manajemen dakwah
- Memberdayakan Da'i dari daerah terpencil
- Melakukan pengiriman Da'i secara nasional
"Lahirnya Mujahid Dakwah"
Misi Program Da'i Mandiri:
- Menanamkan karakter siap bertugas dimana dan kapan saja
- Membekali dengan wawasan keislaman yang memadai
- Membekali Life Skill yang cukup.
Syukron wa Jazakumullah Khoir.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh
Komentar
Posting Komentar