Minhajul Muslim : Adab Terhadap Allah part 1


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wbarakatuh


Alhamdulillah kita masih diberi kesempatan untuk mengkaji ilmu yang telah Allah turunkan. Semoga ilmu yang kita bagi In Syaa Allah bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.

Insan muslim melihat karunia dan kenikmatan Allah Ta'ala yang telah Dia limpahkan kepadanya, sejak insan tersebut masih di dalam kandungan/ rahim ibunya, diberikan kehidupan yang dijalani hingga ia menghadap kepada Rabb-nya kelak. Sehingga, ia pun bersyukur kepada Allah atas semua itu dengan lisannya, yaitu dengan memuji-Nya dan menyanjung-Nya dengan sanjungan Dia berhak mendapatkannya.

Hal tersebut adalah adab terhadab Allah Azza wajalla, karena mengkufuri dan mengingkari nikmat, karunia serta kebaikan dari Allah bukan termasuk adab kepada-Nya. Allah befirman:
"Dan apa saja nikmat yang ada pada kalian, maka dari Allah-lah (datangnya)..." [An-Nahl: 53]
"...Dan jika kalian menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya..." [Ibrahim: 34]
"Karena itu, ingatlah kalian kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepada kalian, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku." [Al-Baqarah: 152]
Sebagai seorang muslim kita harus merasa bahwa Allah terus mengawasi dan mengetahui apa yang kita kerjakan, sehingga hati manusia tersebut penuh dengan rasa ketakutan dan jiwanya selalu meminta ampun kepada Allah Azza wajalla atas apa yang dilakukannya. Karena adanya perasaan seperti itu, manusia tersebut malu untuk berbuat maksiat kepada-Nya dan menyimpang dari perintah-Nya serta keluar dari ketaatan kepada-Nya. Jika ada rasa seperti yang telah disebutkan, maka itulah manusia yang mencerminkan sebagai muslim sejati.

Hal tersebut merupakan adab hamba terhadap Allah Ta'ala, karena hamba yang memiliki spirit dan kekuatan iman yang tinggi tidak akan mendurhakai Rabb-nya, membenarkan kesalahan yang tellah Allah tentukan dan menghina Allah Azza wajalla. Allah berfirman:
"Mengapa kalian tidak percaya akan kebesaran Allah? Pdahal Dia sesungguhnya telah menciptakan kalian dalam beberapa tingkatan kejadian." [Nuh: 13-14]
"Dan Allah mengetahui apa yang kalian rahasiakan dan apa yang kalian lahirkan." [An-Nahl: 19]
"Kamu tidak berada dalam suatu keadaan dan tidak membaca suatu ayat dari Al-Qur'an dan kalian tidak mengerjakan suatu pekerjaan, melainkan Kami menjadi saksi atasmu di waktu kamu melakukannya. Tidak luput dari pengetahuan Rabb-mu biarpun sebesar zarrah (atom) di bumi ataupun di langit..." [Yunus: 61]
Allah Ta'ala adalah sang pemberi keputusan dan sang maha adil. Allah telah memberikan jalan kepada setiap insan. Allah juga adalah tempat berlindung dan tidak ada insan yang bisa lari dari Allah karena Dia maha melihat lagi maha mengetahui apa yang kita sembunyikan. Kemana lagi kita bisa kembali kalau bukan kepada-Nya. Inilah adab seorang muslim terhadap Rabb-nya. Allah berfirman:
"...Tidak ada suatu binatang melata pun melainkan Dia-lah yang memegang ubun-ubunnya (menguasainya)..." [Hud: 56]
"Maka segeralah kembali kepada (mentaati) Allah. Sesungguhnya, aku seorang pemberi peringatan  yang nyata dari Allah untuk kalian" [Adz-Dzariyat: 50]
Di dalam ayat yang lain:
"...Dan hanya kepada Allah hendaknya kalian bertawakal, jika kalian benar-benar orang yang beriman." [Al-Maidah: 23]
Kita akan merasakan kelembutan dari Allah Azza wajalla bila kita benar-benar beriman kepada-Nya. Dia mengatur segala urusan, rahmat-Nya dan hidayah-Nya kepada semua makhluknya. Kita sebagai muslim yang baik hendaknya merndahkan diri kepada Allah, memohon dan berdo'a sepenuh hati kepada-Nya, dan selalu memuji serta mengingat Allah Azza wajalla dan tidak lupa juga bertawassul kepada-Nya dengan ucapan dan perbuatan yang baik.

Semoga kita semua bisa menjaga adab kita kepada Rabb kita.

Syukron



Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.

Rezka Taufiq Martin (KDM XI)


mohon di ingatkan bila ada kesalahan.

Komentar

Postingan Populer